Cari Blog Ini

Kamis, 21 April 2016

kreativitas selalu lahir dari keterbatasan

saat di hadapkan pada sebuah pilihan yang sama sama di sukai adalah saat dimana saya benar benar gak mampu memutuskan mana yang benar dan mana yang salah, dan pasti gak mungkin menjalani keduanya, gak bakal mampu membagi waktunya.

semuanya punya sisi positif dan negatif masing masing, seperti sebuah daya kuat
(sampe sini mulai mikir, kok bisa begini ???) ah entahlah

posting kali ini cuman mau cerita hasil pekerjaan kemarin (sapa tau di masa depan bakal kebaca ini lagi )


ceritanya gini, di senggang waktu syutting dan editing kemarin, gw selalu ambil waktu buat browsing sana sini soal editing video dan lain sebagainya, termasuk trik recording dan editing.. kali kali aja nemu sofwer baru yang keren (sementara masih mengandalkan Corel video studio X7, karena keterbatasan hardware dan spek kompi yang juga di pake buat recording)

sampe akhirnya gw baca twitter setelah semua pencarian tak berujung itu berakhir, dan memention salah satu senior videografi dan recording yang triknya banyak gw pake selama ini.. iya, jangan heran, wkwkwkwk.... meski hanya anak kampung, gw kiblatnya dalam syuting dan recording rada aneh,,, band pop rock dan punk. ada Erix Soekamti dengan band Endank Soekamti kemudian Last Child dan sedikit bagian dari Cobus PotGieter buat recording lagu pop... makanya Shadoy rada bigung kalo recording lagu pop stylenya kadang ke rock, punk atau jazz... wkwkwkw

mention gw kebales "BANGGA"
wkwkwkw

asli, kalo mikirin alat yang "seadanya" di studio kami itu (sebenernya bukan studio, tapi lebih 
ke markas tempar rekording dan ngumpul kami para anggota yang selama ini berkerja keras menyelesaikan album kedua Melbarband) fotonya bisa di lihat di Album ini dan sebagian sempat ke posting disini

tapi ternyata mampu aja ngeluarin karya yang bagus (ukuran gw yakk)

berbagai macam peralatan yang di akalin, main solder dan jumpar.. akhirnya berakibat ke arah korban satu pc jebol, dan tersisa satu yang masih aktif dan andalan....

yah, meski terbatas dan harus jungkir balik ngerjain itu semua, but i like it. i love it and i will done it... balik lagi ke awal prakata tadi (postingan nya sesuka banget nih) kreativitas akan lahir dan besar dari sebuah keterbatasan

meski sekarang gw merangkap banyak banget posisi dalam pengerjaan album kali ini, dari jadi boss sampe jadi kulinya, wkwkwk gw enjoy banget akan pekerjaan gw tersebut.. dont ask why but i love it...

KAMIQ TELUUQ merupakan sebuah tantangan, sebuah realita, sebuah kegembiraan san sebuah kesenangan. KAMIQ TELUUQ hadir dari keterbatasan yang di tenagai oleh sebuah keinginan besar yang harus di jalani....

iya KAMIQ TELUUQ

Revin Shadoi Arby

Selasa, 12 April 2016

Pesan

Lagunya tercipta tengah malam, sebuah lagu yang rada berantakan prosesnya, alias abnormal, mungkin selama ini, kLo bikin lagu selalu liriknya dlu, trus nadanya dapet, temponya, trus rekaman guide, musiknya masuk, take vocal lagunya jadi, skenario video, syutting editing bereslah semua..... (biasanya prosesnya sekitar 2 mingguan kalo lagi fix semua, sampe beres proses editing dan finishing lagu)
Tapi ini beda, beda banget sekali, yang pertama ketemu justru ketukan drums nya pake fruity loops, (maklum ga ada yang bisa main drums) yang entah bagaimana caranya tiba tiba saja bikin lagu berbahasa daerah yang ber genre rap, rock, pop dan sedikit jazz dalam 1 lagu, kemudian nadanya di masukin, baru bikin liriknya,,, (jam 5 pagi baru 3 bait pertama yang beres) puyengnya ajib bgt skl... ahahahaha.....
Tiba tiba saja di tengah proses yang sedang berjalan itu semua, ide muncul buat masukin puisi dan pesan di tengah lagunya....
Ajiiiibbbbb.......
Gak berhenti di situ, ada proses pengen bikin koor, syutting pake drums made in DW (sendiri) mini short movie (bahasa apa lagi ini) tentang persahabatan,tentang narkoba, tentang miras, everything about togetherness and friendship....
Intinya, lagunya belum beres, tapi ide untuk videoclips udah jadi,, lagu ini belakangan selesai dari ide videoclipsnya (biasanya sebaliknya)
NIH AKU (PESAN) Akuq Tih (pesatn) tercipta karena pengen nunjukin kalo sebenernya orang kampung dan anak ladang juga mampu buat lagu aneh, videoclips, film pendek, (rencana durasi awal 25 menit) lagunya tercipta karena idealis, egois, perfectsionis jadi satu bagian dalam kesederhanaan, keterbatasan.. tapi pengen dan harus terjadi...
Trailer?  Lagi di buat, belum sempat upload.. maklum miskin kuota...

Senin, 11 April 2016

Ku Yakin Kau



kemarin kemarin bikin lagu, terus karena galau nungguin penyanyinya datang kepikiran bikin video ini... dadakan dan dengan sedikit touch up editing... jadilah yang seperti beginian....
next song ? masih dalam proses lagi