Cari Blog Ini

Rabu, 18 Februari 2015

Trik Foto Awan



Dengan beragam 'ekspresi' yang dimilikinya, awan merupakan salah satu obyek foto yang layak diburu. Berikut tips trik untuk menangkap awan dari lensa kamera.

1. Cari awan yang bentuknya menarik
Waktu kecil saat jalan-jalan biasanya saya sering melihat langit sambil mengkhayal, mirip apa ya awan ini. Kadang mirip hewan, kadang mirip barang-barang yang digunakan sehari-hari atau simbol. Cuma jangan lupa, awan selalu bergerak dan berubah bentuk, kalau ada yang unik harus siap menjepret.


Saat di berada di Tebing Gunung S Lakan Bilem, setelah foto matahari terbit, saya melihat ada awan yang mirip dengan naga. Kebetulan kepalanya terkena sinar matahari yang cukup kuat.

2. Movement/long exposure
Jika memiliki tripod dan cuaca sedang berangin, cobalah bereksperimen dengan long exposure yaitu teknik foto dengan setting shutter speed lambat seperti 30 detik atau lebih.

Untuk siang hari, perlu filter ND supaya foto tidak terlalu putih/overexposure. Jika sukses, pergerakan awan akan tertangkap seperti foto di bawah ini.

3. Gunakan lensa wide angle
Mengunakan lensa yang sangat lebar juga dapat membuat foto awan menjadi lebih menarik. Terutama saat memotret di pantai. Jangan lupa cari objek dekat (foreground) yang menarik, misalnya susunan batu, bunga, atau objek lainnya


Lensa yang lebar (di bawah 35mm) akan dapat memberikan kesan luas dan memasukkan formasi awan yang dramatis. Foto dibuat di sore hari menjelang matahari terbenam.

4. Menjelang matahari terbit atau tenggelam
Waktu yang keren untuk memotret pemandangan adalah saat-saat matahari terbit atau tenggelam. Karena saat itu langit lebih berwarna-warni, biru, merah, jingga dan kuning.

Meski matahari sudah terbenam, jangan langsung meninggalkan tempat, biasanya formasi awan-awan masih memantulkan cahaya matahari dan menimbulkan efek-efek yang dramatis, terutama saat cuaca agak berawan dan menjelang badai. Hanya saja, biasanya efek tersebut hanya berlangsung singkat, jadi harus sigap memotretnya.


Foto ini dibuat saat matahari telah terbenam, tapi masih ada bias cahaya yang menimbulkan efek yang menarik.

Foto ini dibuat di pantai Tering, sesaat setelah matahari terbenam.

Tidak ada komentar: